Komponen Inflasi Mei, Harga Baju Muslim Wanita Penyumbang Terbesar

Senin, 04 Juni 2018 - 12:03 WIB
Komponen Inflasi Mei, Harga Baju Muslim Wanita Penyumbang Terbesar
Komponen Inflasi Mei, Harga Baju Muslim Wanita Penyumbang Terbesar
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi pada Mei 2018 yang mencapai 0,21%. Jika dilihat per komponennya, salah satu yang menyumbangkan inflasi pada periode tersebut adalah kelompok sandang yaitu sebesar 0,33%.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kelompok sandang menjadi penyumbang terbesar pada Mei 2018 dengan andilnya terhadap inflasi sebesar 0,02% dan inflasinya sebesar 0,33%. Salah satu yang paling dominan menjadi penyebab inflasi dari kelompok ini adalah kenaikan harga baju muslim wanita.

"Sandang inflasinya 0,33% masih ada sumbangan 0,02%, dan paling dominan itu kenaikan harga baju muslim wanita. Ibu-ibu sudah menyiapkan baju lebaran sejak dini," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (4/6/2018).

(Baca Juga: Inflasi Mei 2018 Capai 0,21% Seiring Kenaikan Harga KomoditasSementara untuk kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 0,21% dan andilnya sebesar 0,04%. Adapun komoditas yang memberikan sumbangan terhadap inflasi dari kelompok ini yakni kenaikan daging ayam ras dengan andil 0,07%, telur ayam ras dengan kontribusi 0,06%, ikan segar dengan andil mencapai 0,03% serta bawang merah yang harganya naik dengan andil terhadap inflasi 0,02%.

"Yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil kepada deflasi yaitu cabai merah andilnya kepada deflasi 0,08% serta bawang putih juga turun harganya andilnya 0,05%. Harga beras juga demikian pada Mei sudah mengalami penurunan sehingga beras memberikan andil sebesar 0,04% dan cabai rawit yang menunjukkan penurunan andilnya 0,03%," imbuh dia.

Pria yang akrab disapa Kecuk ini melanjutkan, untuk kelompok makanan jadi mengalami inflasi sebesar 0,31% dan andilnya sebesar 0,05%. Ada beberapa komoditas yang menyebabkan kenaikan, yaitu mie kemasan dan rokok kretek filter dengan andil sebesar 0,01%.

Sedangkan untuk kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar inflasinya sebesar 0,19% dan andilnya sebesar 0,05%. Adapun komponen yang memberikan sumbangan terhadap inflasi dari kelompok ini adalah kenaikan tarif kontrak rumah dan kenaikan upah asisten rumah tangga di 22 kota IHK.

"Untuk kesehatan dan pendidikan tidak ada masalah. Tapi untuk transportasi catatannya, dengan inflasi 0,18% dan andil 0,03% disana yang menyebabkan kenaikan adalah kenaikan tarif angkutan udara," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6850 seconds (0.1#10.140)